Arief Yahya : Potensi Pesantren Menjadi Wisata Religi

Acara yang memadukan wisata religi dan wisata alam yakni Dakwah Dai-Daiyah berlangsung meriah di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada 24 – 25 Februari 2018.
Para peserta yang terdiri dari santri ini tidak hanya melakukan kegiatan keagamaan, namun juga kesenian Islam. Selain itu, merekapun melakukan perjalanan ke tempat wisata untuk menikmati keindahan alam ciptakan Allah.
Arief Yahya : Potensi Pesantren Menjadi Wisata Religi

Diharapkan acara ini mampu membangkitkan kesadaran menjaga alam, tidak merusak alam, membuang sampah pada tempatnya, seperti akhlak Nabi Muhammad. Wisata religi dengan cara ini dirasa lebih mengena dan cepat diterjemahkan oleh masyarakat.
“Dengan cara pendekatan agama dan mengkombinasikan dengan wisata religi, akan muncul kesadaran untuk menjaga wisata alam, “ ujar Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Wawan Gunawan.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, Kemenpar memang sudah berkomitmen akan mendukung kegiatan wisata religi seperti acara yang diikuti oleh 1.000 peserta ini. Pria yang juga ki dalang kondang Wayang Ajen mengatakan, penguatan pada atraksi-atraksi santri kedepannya bakal menjadi daya tarik kunjungan wisatawan. Baik dari nusantara maupun mancanegara.
Dukungan ini juga sebagai respons terhadap ide kreatif masyarakat, khususnya pondok pesantren, para jamaah, santri dan masyarakat yang peduli pada kegiatan yang menitikberatkan pada pengembangan kegiatan pariwisata.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, bahwa keberadaan pesantren dengan jumlahnya yang besar, dapat menjadi pusat pengembangan wisata religi yang juga dapat sejalan dengan pengembangan wisata halal.
Diharapakan kedepannya nanti, bisa menjadikan Indonesia peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal di dunia. Oleh karena itu, para santri harus melek teknologi dan jejaring media di dunia maya sehingga mamapu memperkenalkan pesantrennya.
“Santri zaman now yang melek digital harus menjadi trigger untuk menjadikan pesantren sebagai destinasi yang bisa dikunjungi," pungkas Menpar Arief Yahya.

source : genpi.co